Head Coach Age Resmi Firewall Dari EVOS Legends, Akibat Gagal Melaju ke Playoff MPL S12

BagiNews.id - Tepat pada tanggal 6 Oktober 2023 Head coach EVOS Legends, Age resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari tim EVOS Esports. Manajemen mengambil keputusan ini kemungkinan besar terkait performa tim yang tidak dapat melaju ke babak playoff MPL ID S12.

Pungunduran diri Age ini telah diungkapkan secara langsung oleh tim EVOS Esports melalui postingan video yang berjudul “Thank You! || The Story Behind Season Finale” yang sudah diupload pada channel Youtube EVOS TV

Dalam video yang berdurasi 27 menit dan 37 detik itu, menjadikan perpisahan dengan sang Head Coach sebagai highlight utama dari video tersebut.

$ads={2}

“Ya untuk kedepannya. saya (Age) pernah tidak lolos ke playoff di Season 10, di IESF juga kita pernah juara bareng meski tidak membawa nama tim EVOS tetapi Indonesia, saya juga pernah membawa tim EVOS menjadi runner-up (di Season 11), pernah ke MSC walaupun hasil yang kami dapat kurang memuaskan, dan season ini (12) tidak lolos playoff,” ucap Age.

“Dari pengalaman ini semua, saya Steven Age untuk season ke depannya saya tidak akan menjadi pelatih kepala, asisten pelatih, ataupun analis di tim ini, Thank you,” lanjutnya.

Perjalan Karier Age Bersama EVOS Legends

Age secara resmi bergabung dan jadi bagian dari EVOS Legends setelah dirinya memutuskan keluar dari Bigetron Alpha sebelum bergulirnya MPL ID S10. Saat itu Age menjadi bagian dari staf pelatih EVOS yang masih pegang oleu Zeys, TaxStump, dan Vellion.

Saat awal-awal Age menjadi bagian dari EVOS. Performa tim pada saat itu bisa dibilang sangatlah memuaskan, dimana awal musim reguler MPL ID S10, mereka finis sebagai juara paruh musim. Namun sayang, setelah itu performa tim EVOS Legends menurun drastis hingga menduduki peringkat ke-7 klasemen akhir dan gagal melaju ke babak playoff MPL ID S10.

Di musim berikutnya, Age yang saat itu sudah menginjak umur 27 tahun akhirnya dipromosikan menjadi pelatih utama menggantikan Zeys yang lebih memilih untuk fokus bersama timnas Mobile Legends Indonesia dalam event SEA Games. Berbeda dari season 10, dimana saat itu Age bersama dengan TaxStump mampu mengantarkan tim EVOS Legends menjadi runner-up MPL ID S11 dan mengamankan tiket MSC 2023 di Kamboja bersama dengan Onic Esports.

Lagi dan lagi, Dewi fortuna belum berpihak kepada EVOS. Mereka mendapatkan hasil kurang memuaskan pada MSC 2023 karena hanya menduduki menjadi runner-up Grup B dan bertemu langsung dengan ONIC Esports yang keluar Sebagai juara di ajang tersebut di awal babak playoff.

Awal bergulirnya MPL ID S12, performa tim EVOS bisa dibilang kurang stabi. Mereka sempat menunjukkan performa baik pada awal season. Namun sayang,  mereka mengalami enam lose streak.

Meraka sempat bangkit di awal week 8 setelah mampu mengalahkan Rebellion Zion, lagi-lagi EVOS harus gagal meraih satu kemenangan lagi setelah berhadapan dengan tim ONIC dan Bigetron Alpha yang akhirnya membuat mereka kembali gagal lolos ke playoff untuk yang kedua kalinya bersama Age.

Age harus rela melepas jabatannya sebagai Head Coach dari tim Harimau Putih karena hasil yang kurang memuaskan didapatkan pada MPL ID S12 ini. Selain itu Age dirasa gagal mengemban tugas berat membawa nama besar EVOS sebagai tim Indonesia pertama yang menjuarai M world championship, ekspektasi dan juga harapan manajemen serta penggemar tentu sangat tinggi dan tidak akan mudah. Mungkin ini keputusan terbaik untuk Age.***

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS